Ini adalah kerajinan tangan khas dari Desa Batu Raja. Nah, kebetulan si pengrajin Lobster Kayu ini adalah Pak Dulah dan istri. Ketika saya berkunjung ke desa tersebut, saya mampir ke rumah beliau untuk sharing bagaimana cara membuat souvenir tersebut yg menjadi ciri khas atau kultur desa Batu Raja

Who doesn't love sunset? Semua orang pasti suka sama sunset view. Apalagi di tengah sawah di kaki pegunungan seperti ini. Yes, Wrangler True Wanderer kali ini gue memang ngga menghabiskan waktu di tempat fancy, di dusun yg sederhana ini gue malah ngedapetin view yg nggak kalah kece.

Saat pertama kali saya mengunjungi desa yg berada di Kecamatan Punduh Pidada ini, first impression saya adalah AMAZING, saya terkesima atas kesindahan Gunung, Sawah, Perkebunan, serta view Gunung Krakatau dari pinggir pesisir desa. Menurutku ini adalah One Stop Tourism! Bisa pilih view mau yg mana?

Bunga Teratai ini adalah jenis tanaman air. Dan biasanya hanya beebunga beberapa hari saja. Dan uniknya lagi, bunga ini hanya mekar pada pagi sampai sore hari, jadi saat matahari bersinar sampai matahari tenggelam. Dan akan kuncup pada malam hari. Jika matahari menyengat, bunga akan mekar mekarnya.

Just living is not enough... one must have sunshine, freedom, and a little flowers...

Berkunjung ke daerah pesisir di kawasan Punduh Pidada ini, saya bisa mampir ke satu pulau untuk sunset spot yaitu Pulau Balak, pulau pribadi berpasir putih ini belum berpenghuni memang, namun mempunyai spot terbaik untuk matahari tenggelam. Pulau ini bisa menjadi opsi jika mengunjungi Punduh Pidada

Mungkin kalau sekilas, snack ini akan terlihat seperti keripik kentang atau talas ya? Nope, ini terbuat dari Pisang lhooo. Pisang yg diiris tipis lalu digoreng di minyak super panas & dicampur dengan sambal khas Desa Bayu Rampit. Makanan ini bernama Pisang Bestak salah satu kreasi warga setempat

Well, kemarin aku dikasih kesempatan untuk trip yang di sponsorin oleh Wrangler. Selain model, design dan cutting yg oke, produk ini enak banget buat dipakai jalan-jalan apalagi menjadi sandang buat OOTD saal kalian traveling atau adventure.

This denim jacket which always company me whenever wherever I go. Yep, berhubung saya traveling ke daerah gunung, pastinya sangat butuh jaket dong. Dan jaket dari Wrangler ini yg selalu nemenin. Nggak cuma itu, jaket ini bikin kece penampilan kalau dipadu-padan lhooo.

There are moments when all anxiety and stated toil are becalmed in the infinite leisure and repose of nature.

Tiba saatnya di waktu berfoto-foto untuk post beberapa konten untuk Wrangler. ipertengahan jalan saya melihat seorang Bapak yg sedang memanen Kakao atau Coklat. What a coincidence! Lalu secepat mungkin saya berhentu dan menghampiri beliau dan bisa tanya beberapa info mengenai Kakao atau Coklat terse

Holaaa guys, ini kisah perjalanan gue bersama #WranglerJeansID. Setibanya di Lampung, gue naik travel menuju Pundu Pidada. Berhubung perjalanan masih jauh ke tempat tujuan, gak ada salahnya dong kita ngopi dulu, apalagi bisa ngobrol bareng dengan warga lokal setempat. #Live2Wander #TrueWanderer

Hari pertama saya menginjakan kaki ke Kecamatan Punduh Pidada adalah bertemu Pak Amien, beliau adalah sosok yg dituakan di desa Banding Agung saya akan menginap selama 3hari. Meskipun Pak Amien adalah sesepuh di desa ini. Beliau sangat gigih mengelola sawah dan ladangnya dengan tangan sendiri.

Pak Parno dan Istri, akan menjadi kisah #TruePeople selanjutnya. Pak Parno adalah seorang petani kokao atau coklat di Desa Banding Agung, Kec. Punduh Pidada. Meskipun beliau hanya seorang petani, beliau mampu melanjuktan studinya sampai sarjana dan sang istri melanjutkan studinya sampai S2 di Malang

Foto bersama Pak Ayat dan Bu Halimah, suami istri yg mengijinkan saya untuk tinggal di rumahnya selama 3 hari dengan cuma-cuma di Desa Banding Agung, Kecamatan Punduh Pidada. Bu Halimah pun tahu saya suka sekali Telur Dadar, jadi disetiap menu makanan akan selalu ada si Telur Dadar tersebut.

Pak Ayat, beliau adalah seorang Petani Kakao atau Coklat di Desa Banding Agung, Kecamatan Punduh Pidada. Ladang Kakao Pak Ayat pun berhektar-hektar, namun ada kendala, beberapa tahun terakhir hama datang menyerang yg memyebabkan gagal panen di ladang. Kami pun sharing mengenai pengolaan ladang Kakao

Beliau adalah Kadus alias Kepala Dusun desa Bayu Rampit. H.M.Roni sudah menjadi Kadus di dua tahun terakhir ini. Bedanya dengan desa Banding Agung, mungkin di Desa Bayu Rampit total KK yg tinggal lebih banyak daripada di desa lain. Dan truktur rumah pun sudah lebih modern menggunakan semen dan bata.

Ketika saya mengunjungi Desa Bayu Rampit, saya bertemu dengan Pak Karno yg sangat ramah, beliau adalah pemilik kebun Pala terbesar di daerah tersebut. Saya sangat antusias sekali berbincang mengenai Tumbuhan Pala serta sharing beberapa cerita mengenai cara pengelolaan kebun Pala tersebut.

Ketika saya berada di Desa Bayu Rampit, saya berkesempatan mengunjungi Pak Karso, seorang petani Jeruk yg mempunyai kebun lumayan luas di desa tersebut. Pak Karso adalah salah satu tokoh masyarakat yg aktif dalam kegiatan desa. Selain mengunjungi kebun, saya pun boleh memetik jeruk sesuka hati.